mencari topik lain

Friday, April 20, 2012

Televisi dan Perkembangan Otak Anak

(pic.xamherbal)
Televisi berbahaya bagi anak..? YAP!!
Saya yakin selama ini kita mengetahui hal itu dan kita sepakat tentang bahayanya.
Tayangan tayangan yang tidak bermutu, merusak moral dan sebagainya.
Meskipun ada program dan acara yang mendidik namun tetap 'dihimpit' juga oleh iklan iklan yang kadang tidak pas ditonton oleh anak.

Itu semua tinjauan dari sisi perkembangan sosial dan kepribadian

Namun bagaimana tinjauan dari perkembangan otak..?

Apa bahaya tayangan televisi bagi perkembangan otak anak..?

oke, saya mendapatkan artikel menarik dari kompas yang saya share dibawah ini..


Tahu tidak, menjauhkan si kecil dari televisi ternyata malah akan memberinya kesempatan mengembangkan beragam kecerdasan.

Saat menghadapi si kecil yang rewel, kita sering menggunakan cara gampang yang dianggap "ampuh", yakni mengajaknya nonton teve. Lalu, tak sedikit orang tua yang merasa bangga bila anaknya mampu menghapal kalimat atau lagu maupun akting yang didapatnya dari tayangan teve. Apa iya jurus tersebut memang benar-benar ampuh dalam arti kata sebenarnya? Apakah kemampuan si kecil menghapal lagu, kalimat, atau akting dari teve menjadi pertanda si kecil cerdas?

Tuesday, April 17, 2012

Setangkup Kasih Sayang

 (Keke Muhir/Ummu/hamas_ummu@yahoo.com)
* Berbagi dari PSPA


Ingatlah kita bukan orangtua Malaikat^*
pic: internet
Kita sah-sah saja punya sifat manusiawi; kesel, marah, sedih, kecewa,
capek atau pusing sekalipun
perasaan-perasaan negatif yang wajar
tapi bagaimana kita bisa menyalurkannya hingga menjadi energi positif
untuk menempa anak-anak kita...

Yang sejatinya juga bukan para Malaikat ^*
yang memang tercipta sebagai ahli ibadah
yang langsung terampil melakukan semua kebaikan
mereka, anak-anak kita tengah belajar
sedang berproses ~
bereksplorasi menjadi cahaya kehidup
an













dan....
jika kita memahaminya
Insya Allah anak-anak kita akan menebar cahaya untuk kehidupan
bahkan juga untuk kita, orangtuanya sekalipun kita tidak lagi hidup di dunia


KARUNIA FITRAH

 Kita sudah sering dingatkan, bahwa semua anak lahir fitrah
kita juga sudah sepakat bahwa anak adalah anugrah, anugrah terindah ^^
tapi seringkali, sadar atau tidak, kita seolah menjadikan mereka beban
kita bilang mereka, anak-anak kita terlalu banyak meminta
bahkan disaat mereka sebenarnya sedang memberi

Padahal...
bila mereka anugrah
seharusnya bersama mereka adalah suatu kebahagiaan
tapi mengapa banyak anak menjadi "yatim piatu" disaat ortunya masih lengkap
berapa banyak anak enggan bercerita kepada ortu, mereka justru memilih yang lain



Monday, April 2, 2012

Mendidik Anak Menjadi Koruptor Sejak Dini

Mau mendidik anak menjadi koruptor sukses ? enggaklah meski bisa kaya tujuh turunan.
Tapi, apakah menyadari bahwa banyak ortu (termasuk lingkungan) tanpa sadar sering mendidik anak untuk mempunyai mental koruptor?


Jangan biarkan mereka jadi generasi gayus
pic : vivanews
Masak sih... ?!!
baiklah kita buktikan..!
Namun sebelumnya kita sedikit uraikan beberapa kemampuan mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang koruptor handal.. jiaah!

Tentu kita masih ingat dengan  nama – nama seperti Edy tansil dan banyak nama beken tahanan KPK.. ? pasti ingat..

Ya iyalah mereka kan tokoh terkenal di negeri ini. Mereka adalah 'sosok inspirasi sukses' yang luar biasa.. bukan hanya kaya, namun bisa mempengaruhi banyak hal termasuk mungkin kekuasaan.

Mempunyai 'profesi sukses' sekaliber mereka membutuhkan beberapa kompetensi (kemampuan) yang bersifat positif dan negatif.

Kemampuan bersifat positif  seperti, interpersonal yang bagus, artinya bisa menjalin hubungan baik dengan siapa saja, lalu kemampuan lobi - lobi dan ‘mengelola’ orang lain (biasanya hal ini selalu berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi persuasif yang hebat).
Kemampuan ini tidak harus semuanya dalam level hebat. Artinya bisa jadi memiliki level kemampuan yang standar saja, tapi yang jelas harus ada.
Satu kemampuan yang bersifat positif lainnya adalah keberanian ambil resiko.

Di sisi lain seorang koruptor juga memerlukan kemampuan yang bersifat negatif. Kemampuan ini justru menjadi kunci untuk menjalani profesi koruptor tersebut.
Tanpa kemampuan kunci ini mereka hanyalah orang hebat yang baik.